Zodiak Tiongkok atau lebih dikenal dengan shio merupakan pseudosains berdasarkan perhitungan kalender lunar. Hampir serupa dengan Astrologi Barat tetapi berbeda dalam cara pengambilan klasifikasinya. Keduanya mempunyai 12 pembagian dan memiliki karakter khusus masing-masing zodiak. Hari ini kita akan mencari tahu lebih dalam mengenai Shio / Zodiak Tiongkok!
Kurang dari sebulan lagi kita akan merayakan Tahun Baru Imlek. Shio merupakan unsur yang penting dalam perayaan ini! Seperti yang sebagian dari kita tahun bahwa tahun ini adalah tahun Macan Air. Sekarang kita akan mencari tahu asal-mula bagaimana Shio ini bisa ada.
Legenda 12 Shio
Cerita terbentuknya 12 Shio ini dikenal dengan “The Great Race”. Dikisahkan Kaisar Langit (Yu Huang Da Di [玉皇大帝]) menyelenggarakan sebuah lomba untuk para binatang di Bumi. Tujuan mengadakan perlombaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana caranya untuk menghitung tahun, bulan, hari, dan waktu dengan mudah.
Akhirnya Kaisar Langit memberikan pengumuman ke seluruh binatang di Bumi untuk berlomba, siapa 12 binatang pertama yang dapat sampai ke Kerajaannya. Untuk sampai ke kerajaan Kaisar Langit, para binatang tersebut harus menyebrangi sungai yang besar.
Hari berikutnya, para binatang memulai perjalanan mereka ke Kerajaan Langit.
Rajin,Pintar, dan Si ‘Bangun Pagi’: Tikus dan Kerbau
Pada masa ini, Kucing dan Tikus dikenal berteman baik. Mereka berdua ingin mendapatkan tempat dalam perlombaan. Namun keduanya tahu tidak bisa berenang, jadi mereka memutuskan untuk bangun sangat pagi besok. Setibanya di pinggir sungai, mereka melihat ada Kerbau dan memutuskan untuk meminta tolong.
Kerbau dengan baik hati memperbolehkan TIkus dan Kucing menaikinya. Namun, saat sudah dekat dengan tujuan, tiba-tiba Tikus mendorong Kucing hingga terjatuh ke dalam air. Setelah itu TIkus melompat dari Kerbau dan mendapatkan urutan nomor 1. Lalu Kerbau menduduki urutan nomor 2.
Kompetitif dan Cepat: Macan dan Kelinci
Urutan ketiga dimenangkan oleh Macan, dan keempat oleh Kelinci. Keduanya sama-sama cepat dan kompetitif, tetapi Kelinci mendapatkan kesulitan saat menyebrangi sungai. Dikarenakan bertubuh kecil, ia menyebrangi sungai dengan cara melompati batu, ranting, dan kayu satu-persatu.
Sedangkan untuk Macan, ia sempat terbawa arus sungai yang deras. Maka dari itu, Macan hanya dapat mendapati urutan ketiga dalam lomba ini.
Si Baik Hati Naga
Posisi kelima dimenangkan oleh Naga. Kaisar Langit sangat heran mengapa Naga tidak bisa menjadi nomor satu, karena ia dapat terbang. Lalu, Naga-pun menjelaskan bahwa ia sempat tertahan karena harus memberikan hujan untuk satu desa yang membutuhkan. Lalu Naga juga melihat kelinci yang kesusahan untuk menyebrangi, ia membantunya dan memastikan ia selamat. Kaisar Langit sangat terkesan dengan kebaikan hati Naga, maka itu ia mendapatkan posisi kelima.
Kuda Baik Hati & Ular Licik
Selanjutnya Kaisar Langit dapat mendengar suara langkah Kuda. Namun ada Ular yang bersembunyi di balik tapak kuda. Saat Kuda hendak menginjak istana, Ular secara mengejutkan keluar dan membuat Kuda kaget. Karena itu, Ular mendapatkan urutan keenam dan Kuda ketujuh.
Kerja Sama yang Baik: Kambing, Monyet, dan Ayam
Ayam tidak bisa berenang. Melihat itu, Kambing dan Monyet setuju untuk membantu Ayam untuk menyebrangi sungai. Ayam mencari dan membuat rakit, Kambing membantu menarik rakit tersebut, dan Monyet membantu membersihkan jalan mereka. Kaisar Langit sangat terkesan dengan kerja sama mereka yang baik. Kambing berada di urutan delapan, Monyet kesembilan dan Ayam kesepuluh.
Si Santai: Anjing dan Babi
Urutan sebelas diduduki oleh si Anjing. Si Anjing sebenarnya dapat tiba lebih awal, tetapi karena sifatnya yang suka bermain, si Anjing akhirnya memilih untuk mandi dan bermain air dulu sebelum meyeberang sungai.
Sedangkan di urutan terakhir ditempati oleh Babi. Karena ia sangat santai dan malas, di tengah perjalanan ia berhenti untuk makan terlebih dahulu dan tidur. Setelah bangun, barulah ia menyelesaikan perlombaannya.
Dan itulah asal-mula bagaimana Shio / Zodiak Tiongkok ada ✨